Rabu, 28 Desember 2011

Dominasi Sifat Hidup Zaman Sekarang

Hidup di zaman sekarang ini adakalanya membuat manusia hidup dengan sifat-sifat yang sebenarnya tidak baik dalam segi masyarakat maupun dari segi agama. Namun suka atau tidak suka sifat tersebut telah mendominasi dalam kehidupan bermasyarakat dewasa ini. Baik dikalangan bawah apalagi dikalangan atas. Demi kesenangan pribadi sifat-sifat ini akhirnya menjadi kebiasaan dalam kehidupan sekarang. Sifat-sifat tersebut diantaranya adalah :

Pelit, kikir dan bakhil
Apabila kita tanya pada manusia zaman sekarang apakah mereka kikir atau pelit? Pastilah jawabnya begini "bukan pelit, tapi harus diperhitungkan". Itulah jawaban paling keren saat sekarang ini yang memperindah dan memperhalus kata-kata pelit dan kikir atau bakhil. Kalau mau bersedekah pasti mencari uang receh dulu. Kalau tidak punya uang receh pasti bilang "maaf". Padahal uang dalam dompet ada jutaan yang terdiri dari uang ribuan, puluhan bahwan ratusan ribu rupiah. Ironi bukan? Untuk berderma atau bersedkah manusia zaman sekarang menunggu adanya uang receh dulu. Tapi kalau untuk foya-foya dan hura-hura manusia zaman sekarang tidak segan-segan membazirkan uang mereka hingga puluhan juta. Mengapa demikian? Jawablah dengan hati nurani sendiri. Hanya untuk ingatan dan renungan, orang kikir dan bakhil, diharamkan oleh surga untuk memasukinya. Jadi dimana kita nanti hidup di akhirat?

Riya atau suka pamer
Gejala ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat zaman sekarang. Setiap amal perbuatan yang dilakukan saat sekarang ini semua harus menjadi sorotan umum. Sehingga yang berbuat amal kebaikan akan jadi terpandang dan diagung agungkan dalam masyarakat. Jarang sekali zaman sekarang manusia berbuat amal kebaikan semata-mata hanya antara dia dan Allah saja yang tahu. Ingatlah, sifat riya sangatlah dibenci oleh Allah. Dan perbuatan riya akan menghilangkan semua amalan kebaikan kita yang telah ada selama ini. Jadi untuk apa kita riya di muka bumi ini dan dipandang orang apabila di akhirat nanti kita tidak dipandang oleh Allah.

Mengikuti hawa nafsu
Ambisi manusia  untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di dunia ini kadangkala tidak lagi karena memenuhi kebutuhan hidup agar menjadi cukup. Tetapi sudah mengikuti hawa nafsu semata. Seperti nafsu harta kekayaan yang berlebihan, nafsu jabatan yang menghalalkan segala macam cara, nafsu serakah yang menimbulkan sifat tamak dan loba, serta nafsu birahi setan yang mengikuti sahwat. Hingga banyak hal-hal buruk yang terjadi saat sekarang ini akibat manusia terlalu mengikuti hawa nafsunya. Untuk itu dari sekarang belajarlah mengendalikan hawa nafsu. Dan janganlah hawa nafsu yang mengendalikan kita.

Munafik
Sifat ini sangat berbahaya sebenarnya, tetapi saat sekarang sifat ini juga mendominasi dalam kehidupan masyarakat. Baik masyarakat biasa ataupun masyarakat kalangan pejabat dan petinggi negara. Contohnya : seorang pejabat yang sebelum dilantik mengucapkan janji dan sumpah akan mengutamakan kepentingan rakyat, namun kenyataan sekarang janji tersebut banyak diingkari. Amanah dan kepercayaan rakyat dikhianati. Bukankah ini semua sifat orang-orang munafik. Dan dalam masyarakat biasapun, ucapan tidak sama dengan perbuatan juga sudah bukan hal aneh lagi. Kalau sifat ini sudah mendarah daging bagaimana kita hidup diakhirat nanti? Untuk itu, mulailah dari sekarang jangan bersifat munafik atau hindarilah sifat-sifat munafik.

Itulah 4 sifat utama yang mendominasi hidup masyarakat zaman sekarang ini. Apakah kita termasuk dalam ke 4 sifat tersebut? Kalau tidak bersyukurlah. Tapi kalau iya mulailah merubahnya dari sekarang. Apa gunanya hidup bahagia di dunia hanya sementara tetapi menderita diakhirat berabad abad lamanya.

Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar