Di zaman sekarang, dimana materialisme menjadi raja dan sebagian besar manusia menjadi budaknya, telah terjadi banya perubahan nilai yang kemudian perlahan mengakar kuat menjadi perubahan budaya. Tanpa di sadari manusia menjadi terbuai dan terus mengalami perubahan cara pandang dan penilaian terhadap kehidupan dan maknanya. Lebih jauh, manusia mulai mengubah sikap dan keyakinannya terhadap kehidupan. Untuk itu berikut ini beberapa sikap atau perbuatan orang-orang salih sebelum kita, agar apat menjadi bahan renungan bagi kita dalam menempuh hidup di dunia dan bekal di akhirat nanti. Apakah sikap dan perbuatan ini selalu kita lakukan alam kehidupan sekarang ini? Diri kita masing-masinglah yang tau jawabannya.
- Selalu berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah Nabi dalam setiap langkah kehidupannya
- Banyak berserah diri kepada Allah dalam segala hal
- Selalu tulus dalam berilmu dan beramal sehingga jauh dari sifat riya dalam masyarakat
- Menjauhi segala sesuatu yang bersifat kemunafikan dalam kehidupan sehari-hari
- Tidak bersenang-senang dengan berlebihan apabila mendapatkan kesenangan dunia
- Menanamkan rasa takut kepada Allah dalam menjalani hidup di dunia
- Menjauhi perbuatan aniaya terhadap diri sendiri maupun orang lain
- Merasa takut dengan Allah karena yakin dengan kedasyhatan hari kiamat
- Mempersiapkan bekal diri untuk menjelang ajal tiba atau kematian
- Selalu memperbanyak mencermin diri dalam menjalani kehidupan
- Memperbanyak memberi kemaafan dalam kehidupan sehari-hari
- Tidak rakus dengan kedudukan dan status dalam masyarakat
- Saling memberi nasehat diantara sesama manusia
- Bersifat sopan santun dengan orang kecil maupun orang besar
- Merasa takut jika hidup berakhir tidak baik
- Semaksimal mungkin menjalankan sholat malam
- Membuka mata atas kebaikan dan menutup mata atas keburukan orang lain
- Tidak merasa diri lebih baik dalam amal ibadah didalam kehidupan bermasyarakat
- Menjaga makanan dan minuman sehari-hari dengan yang sudah diketahui halalnya
- Lebih mengutamakan amala akhirat dibandingkan amal dunia
- Membiasakan menziarahi kuburan orang-orang muslim untuk mengingatkan kita akan kematian
- Memperbanyak zikir dan sholawat kepada Nabi Muhammad saw
- Menanamkan sifat lembut hati dengan sesama manusia
- Selalu berbelas kasihan dengan sesama manusia yang memutuhkan pertolongan
- Mengasihi dan tidak mencemooh pelaku maksiat
- Bersyukur dengan apa yang telah ada sekarang dan tidak mencari secara berlebih lebihan
- Menyerahkan masalah rezeki hanya kepada Allah, sedangkan manusia hanyalah berikhtiardan berdo'a
- Bersifat lapang dada dalam setiap masalah kehidupan
- Menghilangkan sifat pamer dengan perhiasan dan kemewahan dunia
- Selalu melindungi sahabat dan memberikannya pertolongan
- Selalu memerangi iblis dalam bentuk apapun
- Menghindari perbuatan yang akan beraroma takabur terhadap sesama
- Berusaha keras menahan amarah
- Mengambil pelajaran hidup dari tafsiran mimpi
- Bersabar terhadap semua cobaan dan musibah
- Membiasakan diri berpuasa dalam kehidupan sehari hari
- Menjauhi sifat bergunjing didalam masayarakat, dimanapun tempatnya
- Berusaha selalu menjaga rahasia sesama manusia
- Suka mendermakan harta dan meringankan beban orang lain
- Selalu berkeinginan agar membuat orang lain gembira dan bahagia
- Banyak bersedekah dengan kelebihan rezeki yang dimiliki
- Selalu bersifat ramah dengan pengemis
- Memperbanyak taubat dan istighfar
- Mengekang semua hawa nafsu yang akan merusak kehidupan
- Mengutamakan kerja mencari mata pencaharian
- Mencintai harta untuk diinfakkan bukan untuk disimpan
- Meneladani para Nabi dan orang-orang saleh dalam mendidik murid
- Berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan
- Menjauhi tindakan riba
- Belajar memiliki kepribadian yang kokoh
- Tidak membedak bedakan manusia berdasarkan kedudukan dan status
- Menyukai tempat tinggal di dekat mesjid
- Bertanggung jawab terhadap keturunannya baik didunia dan akhirat
Kita seringkali mampu bersabar diuji dengan kesusahan dan kesedihan. Dalam kesusahan dan kesedihan kita menjadi hamba yang rajin dalam beribadah. Namun jika telah datang kemudahan dan kesenangan kita jadi terbuai dan lalai bersyukur kepada Allah. Seolah-olah kita tida pernah berdo'a pada Allah untuk menghilangkan kesusahan kita tersebut. Semoga semua ini dapat menjadi renungan bagi kita dalam menjalani kehidupan saat ini. Sehingga kehidupan dunia dan akhirat menjadi lebih baik. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar