Selasa, 13 Desember 2011

Renungan Hidup Di Dunia dan Akhirat

Di zaman sekarang, dimana materialisme menjadi raja dan sebagian besar manusia menjadi budaknya, telah terjadi banya perubahan nilai yang kemudian perlahan mengakar kuat menjadi perubahan budaya. Tanpa di sadari manusia menjadi terbuai dan terus mengalami perubahan cara pandang dan penilaian terhadap kehidupan dan maknanya. Lebih jauh, manusia mulai mengubah sikap dan keyakinannya terhadap kehidupan. Untuk itu berikut ini beberapa sikap atau perbuatan  orang-orang salih sebelum kita, agar apat menjadi bahan renungan bagi kita dalam menempuh hidup di dunia dan bekal di akhirat nanti. Apakah sikap dan perbuatan ini selalu kita lakukan alam kehidupan sekarang ini? Diri kita masing-masinglah yang tau jawabannya.
  1. Selalu berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah Nabi dalam setiap langkah kehidupannya
  2. Banyak berserah diri kepada Allah dalam segala hal
  3. Selalu tulus dalam berilmu dan beramal sehingga jauh dari sifat riya dalam masyarakat
  4. Menjauhi segala sesuatu yang bersifat kemunafikan dalam kehidupan sehari-hari
  5. Tidak bersenang-senang dengan berlebihan apabila mendapatkan kesenangan dunia
  6. Menanamkan rasa takut kepada Allah dalam menjalani hidup di dunia
  7. Menjauhi perbuatan aniaya terhadap diri sendiri maupun orang lain
  8. Merasa takut dengan Allah karena yakin dengan kedasyhatan hari kiamat
  9. Mempersiapkan bekal diri untuk menjelang ajal tiba atau kematian
  10. Selalu memperbanyak mencermin diri dalam menjalani kehidupan
  11. Memperbanyak memberi kemaafan dalam kehidupan sehari-hari
  12. Tidak rakus dengan kedudukan dan status dalam masyarakat
  13. Saling memberi nasehat diantara sesama manusia
  14. Bersifat sopan santun dengan orang kecil maupun orang besar
  15. Merasa takut jika hidup berakhir tidak baik
  16. Semaksimal mungkin menjalankan sholat malam
  17. Membuka mata atas kebaikan dan menutup mata atas keburukan orang lain
  18. Tidak merasa diri lebih baik dalam amal ibadah didalam kehidupan bermasyarakat
  19. Menjaga makanan dan minuman sehari-hari dengan yang sudah diketahui halalnya
  20. Lebih mengutamakan amala akhirat dibandingkan amal dunia
  21. Membiasakan menziarahi kuburan orang-orang muslim untuk mengingatkan kita akan kematian 
  22. Memperbanyak zikir dan sholawat kepada Nabi Muhammad saw
  23. Menanamkan sifat lembut hati dengan sesama manusia
  24. Selalu berbelas kasihan dengan sesama manusia yang memutuhkan pertolongan
  25. Mengasihi dan tidak mencemooh pelaku maksiat
  26. Bersyukur dengan apa yang telah ada sekarang dan tidak mencari secara berlebih lebihan
  27. Menyerahkan masalah rezeki hanya kepada Allah, sedangkan manusia hanyalah berikhtiardan berdo'a
  28. Bersifat lapang dada dalam setiap masalah kehidupan
  29. Menghilangkan sifat pamer dengan perhiasan dan kemewahan dunia
  30. Selalu melindungi sahabat dan memberikannya pertolongan
  31. Selalu memerangi iblis dalam bentuk apapun
  32. Menghindari perbuatan yang akan beraroma takabur terhadap sesama
  33. Berusaha keras menahan amarah
  34. Mengambil pelajaran hidup dari tafsiran mimpi
  35. Bersabar terhadap semua cobaan dan musibah
  36. Membiasakan diri berpuasa dalam kehidupan sehari hari
  37. Menjauhi sifat bergunjing didalam masayarakat, dimanapun tempatnya
  38. Berusaha selalu menjaga rahasia sesama manusia
  39. Suka mendermakan harta dan meringankan beban orang lain
  40. Selalu berkeinginan agar membuat orang lain gembira dan bahagia
  41. Banyak bersedekah dengan kelebihan rezeki yang dimiliki
  42. Selalu bersifat ramah dengan pengemis
  43. Memperbanyak taubat dan istighfar
  44. Mengekang semua hawa nafsu yang akan merusak kehidupan
  45. Mengutamakan kerja mencari mata pencaharian
  46. Mencintai harta untuk diinfakkan bukan untuk disimpan
  47. Meneladani para Nabi dan orang-orang saleh dalam mendidik murid
  48. Berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan
  49. Menjauhi tindakan riba
  50. Belajar memiliki kepribadian yang kokoh
  51. Tidak membedak bedakan manusia berdasarkan kedudukan dan status
  52. Menyukai tempat tinggal di dekat mesjid
  53. Bertanggung jawab terhadap keturunannya baik didunia dan akhirat
Kita seringkali mampu bersabar diuji dengan kesusahan dan kesedihan. Dalam kesusahan dan kesedihan kita menjadi hamba yang rajin dalam beribadah. Namun jika telah datang kemudahan dan kesenangan kita jadi terbuai dan lalai bersyukur kepada Allah. Seolah-olah kita tida pernah berdo'a pada Allah untuk menghilangkan kesusahan kita tersebut. Semoga semua ini dapat menjadi renungan bagi kita dalam menjalani kehidupan saat ini. Sehingga kehidupan dunia dan akhirat menjadi lebih baik. Amin.

Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar