Sabtu, 17 Desember 2011

Wanita Dalam Kehidupan

Wanita (perempuan) adalah salah satu aktor utama dalam sebuah babak kehidupan. Pada zaman sekarang ini semua perempuan memperoleh kedudukan yang sama dalam semua aspek kehidupan. Sangat bertolak belakang sekali dengan zaman jahiliyah dulu. Dimana perempuan dipandang makhluk yang tidak berguna dan hina serta tidak berderajat. Namun dengan kelahiran Nabi Muhammad maka derajat wanita mendapat kedudukan yang sangat tinggi dalam kehidupan. Bahkan hingga saat ini peranan perempuan sangat berarti penting dalam sebuah perjalanan kehidupan umat manusia. Bahkan ada yang mengatakan bahwa wanita adalah tiang negara. Negara bisa maju karena wanita, dan negara juga bisa hancur juga karena wanita.

Peranan Wanita Dalam Kehidupan
  1. Wanita adalah istri bagi suami dan ibu bagi anak-anaknya. Karena wanitalah yang mengandung dan melahirkan semua keturunan di muka bumi ini. Sehingga Rasulullah mengatakan bahwa kedudukan ibu adalah tiga tingkat diatas ayah / suami. Dan Allah sendiri telah mengatakan bahwa surga adalah dibawah telapak kaki ibu.
  2. Wanita adalah stabilisator dalam sebuah keluarga. Seorang anak apabila menangis maka kepankuan ibulah cara meredakannya. Seorang suami yang bermasalah dalam pekerjaan maka istrilah sebagai penenangnya. Wanita ibarat air yang meredam panasnya api.
  3. Pada suatu keadaan tertentu adakalanya seorang wanita mampu melakukan peranan ganda yaitu sebagai seorang ibu sekaligus tulang punggung kehidupan keluarga. Pada saat seperti ini kadangkala wanita seperti melupakan kodratnya sebagai seorang wanita. Namun demi keluarga tercinta ia akan mampu melakukan semua itu.
Poin-poin diatas hanyalah sebagian kecil dari begitu banyaknya peranan wanita dalam kehidupan ini. Namun pada zaman sekarang, banyak wanita yang diremehkan atau dilecehkan karena suatu keadaan yang mesti terjadi dalam kehidupan wanita tersebut. Berikut adalah beberapa kejadian yang dialami oleh beberapa wanita pada zaman sekarang ini, dimana wanita dipandang rendah dalam kehidupan masyarakat.
  1. Wanita yang bekerja sebagai perempuan penghibur atau PSK. Mereka ini sangat dipandang hina dan dilecehkan dalam masyarakat kita sekarang ini. Dari segi agama profesi seperti ini sangat dilarang oleh Allah dan RasulNya. Namun sebagai manusia, kita harusnya bisa berfikir jernih dan jangan langsung menghakimi mereka. Bukankah yang berhak memvonis manusia itu adalah Allah. Karena Allah lah Hakim Yanga Maha Adil. Kewajiban kita sebagai sesama manusia adalah tetap menjaga silaturhami, memberi pencerahan dan membantu kalau ada yang berkeinginan keluar dari profesi tersebut. Dan kalau anda merasa takut akan terjerumus maka perkuatlah iman anda sendiri. Dengan kata lain, iman kita sendiri belum benar, kenapa harus memvonis iman seseorang.
  2. Wanita yang menjadi istri kedua (dipoligami). Biasanya wanita yang menjadi istri kedua ini juga menjadi bahan pembicaraan yang tidak baik dalam masyarakat. Wanita seperti ini akan dapat gelar baru yaitu "sang perebut suami orang". Kembali berfikirlah dengan pikiran terbuka, adakah wanita yang dalam hatinya ingin hidup dimadu? Pastilah jawabnya tidak. Namun takdir Allah tidak ada yang bisa di lawan oleh manusia. Karena cinta dan kasih sayang itu adalah anugrah dari Allah sendiri. Bukankah menjadi istri kedua (dipoligami) secara sah lebih baik, daripada mereka melakukan zina? Bagi para wanita renungkanlah hal ini. Bagi para pria jangan mengambil kesempatan dari cara ini.
Itulah sedikit tentang gambaran wanita dalam kehidupan sekarang ini. Terlepas dari hal baik dan hal buruk yang daialami oleh wanita pada saat sekarang ini. Wanita tetaplah makhluk lembut yang harus dihormati karena perannya sebagai "IBU". jadi hormati dan hargailah seorang wanita. Apapun kejadian yang berlaku pada mereka dalam kehidupannya.
Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar