PUNYAKAH ANDA AIR MATA??
Air mata, ya air mata adalah sesuatu yang tidak asing lagi dalam kehidupan manusia. Walaupun ada sebagian orang kita dengar berkata kalau dia tidak pernah mengeluarkan airmata seumur hidupnya. Itu hanyalah salah satu penutupan akibat ego diri.
Air mata dari segi anatomi manusia adalah cairan bening yang terdapat dalam mata yang berfungsi menjaga kelembaban mata agar mata tetap sehat. Itu artinya air mata itu adalah sesuatu yang baik. Tidak perlu kita merasa malu kalau kita mengeluarkan air mata.
Keluar air mata atau identik dengan menangis, biasanya selalu dikaitkan dengan perempuan. Ya, yang menangis adalah perempuan. Itu kata sebahagian laki-laki yang merasa kalau laki-laki tidak akan pernah menangis. Bagi kaum laki-laki menangis adalah cengeng, banci dan tidak jantan. Atau yang lainnya yang menurut mereka akan merendahkan jati diri mereka sebagai laki-laki. Tapi, apakah benar, seorang laki-laki kalau menangis akan dipandang jelek? Dan benarkan seorang perempuan yang suka menangis adalah seorang yang lemah? Begitu besarkah peranan setetes air mata bagi sebuah jati diri manusia?
Semoga uraian sedikit ini bisa memberi sedikit pencerahan.
Kalau kita lihat dalam kehidupan manusia sehari-hari, tidak selamanya air mata itu identik dengan kesedihan. Bukankah dalam masyarakat kita sering mendengar istilah air mata bahagia (tangis bahagia), air mata haru (tangis keharuan), air mata syukur (tangis rasa syukur) dan air mata kesedihan (tangis duka lara). Bukankah semuanya itu bisa terjadi pada setiap makhluk yang bernama manusia? Tidak perduli apakah dia perempuan atau laki-laki.
Air mata kesedihan (tangis duka lara)
Air mata ini akan keluar apabila seseorang ditimpa suatu kemalangan, duka, kematian dan kesusahan. Dengan rasa sedih yang terlalu dalam di ruangan hatinya, maka secara otomatis air mata akan menetes sebagai ungkapan rasa hati itu. Dan itu adalah wajar serta normal bagi makhluk yang bernama manusia. Apakah dia laki-laki atau perempuan bisa saja mengalaminya. Apakah seorang laki-laki akan dikatakan tidak jantan kalau dia meneteskan air mata sebagai rasa sedih hatinya atas meninggalnya ibunda tercinta? Jawabnya, "tidak". Untuk itu jangan pernah merasa takut meneteskan air mata kalau anda dalam suatu kesedihan atau kesusahan. Bukankah orang bijak berkata "Menangislah sepuasmu, kalau akhir tangisanmu bisa mengurangi beban dihatimu".
Air mata haru (tangis haru dan tangis rasa syukur)
Keadaan ini bisa terjadi pada saat manusia mendapat suatu rahmat dari Yang Maha Kuasa. Misalnya, pada saat seseorang mendapat berkah yang tidak pernah disangka-sangkanya. Pada saat ini biasanya orang tersebut akan meneteskan air mata dan mengucapkan rasa syukur seiring dengan tetesan air mata itu. Hal ini juga sering kita temui pada banyak manusia didunia ini.
Selain itu, tangis haru atau air mata haru biasanya juga akan menetes dengan sendirinya pada saat manusia dalam melakukan ibadahnya. Apabila mereka benar-benar khusuk dengan ibadahnya biasanya akan ada air mata yang menetes. Ini juga merupakan salah satu bukti rasa cintanya terhadap Sang Maha Pencipta. Jadi jangan heran kalau melihat seseorang menangis atau mengeluarkan air mata pada saat ia sholat. Dan jangan pula berburuk sangka kalau orang yang menangis dalam sholat dikarenakan ia sedang menderita atau dalam kesusahan. Kalaupu iya, itu hanya sebahagian, bukan semuanya. Untuk itu, mulailah menanamkan dalam diri prinsip hidup "possitive thingking".
Air mata bahagia (tangis bahagia)
Nah, air mata ini biasanya keluar kalau manusia itu sudah terlalu bahagia karena apa yang diimpikan dan dicita-citakan dapat terwujud. Misal, seorang perempuan yang meneteskan air mata setelah ijab kabul pernikahannya selesai. Air mata yang keluar pada saat itu adalah ungkapan rasa bahagianya karena impiannya menjadi seorang istri tercapai. Dan pada saat seorang bayi lahir kedunia ini, sang ibu akan meneteskan air mata karena dengan perjuangannya yang panjang akhirnya dia selamat menjadi seorang ibu. Tapi jangan salah lho, pada saat ini laki-laki juga sering menangis dan mengeluarkan air mata karena rasa bahagianya sebab impiannya mempunyai keturunan akhirnya terkabulkan.
Jadi, air mata itu sebenarnya adalah salah satu alat / sarana penenang jiwa. Dan sebagai manusia yang normal jangan pernah takut atau malu untuk meneteskan air mata. Untuk apa menahan tetesan air mata kalau hanya demi sebuah ego yang tidak ada artinya. Hanya membuat hati kita tertekan. Oleh karena itu, dimanapun kamu berada dan dalam suasana apapun. Kalau pada saat itu kamu rasa kamu ingin menangis, maka menangislah. Setelah itu hatimu akan lega dan perasaanmu akan menjadi tenang. Bukankah ketenangan hati itu impian setiap makhluk..... termasuk saya.
Oke, rekan semua. Itu dulu untuk hari ini. Nanti kalau ada topik baru saya tulis lagi.
Sampai jumpa...........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar